Nagreg, Bandung – Halaqoh Kepesantrenan digelar pada Kamis, 31 Juli 2025, sebagai bagian dari rangkaian Haul Muassis dan Milad ke-55 Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah. Tahun ini, acara mengusung tema “Khidmah Pesantren untuk Indonesia Emas 2045”, sebagai refleksi dan harapan agar pesantren terus berperan strategis dalam membentuk generasi unggul menuju satu abad kemerdekaan Indonesia.
Sejak berdiri, Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah tidak hanya fokus pada pengajaran Al-Qur’an. Selain itu, pesantren juga membentuk karakter, akhlak, dan wawasan kebangsaan santri. Oleh karena itu, semangat inilah yang melandasi terselenggaranya Halaqoh Kepesantrenan tahun ini. Forum ilmiah ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali bahwa peran lembaga pendidikan Islam semakin relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
Narasumber dan Sesi Materi
Halaqoh berlangsung di Ma’had Al-Qur’an Al-Falah Nagreg mulai pukul 07.45 WIB dan menghadirkan tiga tokoh muda pesantren yang dikenal luas, yaitu M. Fuad Abdul Wafi (Gus Wafi), Husein Ja’far Al-Hadar (Habib Ja’far), dan M. Ismael Al-Kholilie (Lora Ismail). Dengan demikian, kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dan memperkuat tujuan acara dalam membangun kontribusi pesantren menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sesi materi, para narasumber menekankan pentingnya peran santri dan pesantren dalam melahirkan generasi emas. Pesantren bukan hanya pusat pengajaran agama, tetapi juga pusat peradaban yang membekali santri dengan nilai moral, spiritual, dan semangat kebangsaan. Lebih lanjut, perpaduan antara tradisi keilmuan Islam dan kemajuan zaman diyakini mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Meskipun Halaqoh dilaksanakan secara internal, namun demikian, masyarakat tetap dapat mengikuti jalannya acara melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah, sehingga pesan-pesan narasumber bisa diakses oleh santri, wali santri, alumni, maupun publik secara luas. Melalui Halaqoh Kepesantrenan, Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah menegaskan komitmennya menjaga warisan perjuangan para muassis. Bahkan, pesantren tidak hanya berkhidmat di bidang pendidikan, tetapi juga terus memperkuat ukhuwah, membangun harmoni, dan menanamkan semangat kebangsaan. Dengan demikian, momentum ini diharapkan semakin memperkuat khidmah pesantren sekaligus menegaskan relevansinya bagi pembangunan bangsa.
Dengan tema “Khidmah Pesantren untuk Indonesia Emas 2045”, forum ilmiah ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kontribusi pesantren dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan gemilang.
Informasi Kegiatan dan Penerimaan Santri Baru
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerimaan santri baru Pondok Pesantren Al-Falah 2, silakan kunjungi halaman informasi penerimaan santri baru. Selain itu, Anda juga dapat melihat agenda kegiatan santri melalui Agenda Kegiatan Santri.
Kami membuka pendaftaran untuk tahun ajaran berikutnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah, tempat di mana ilmu dan akhlak dipelajari dengan penuh kasih dan kedisiplinan. Segera daftarkan diri Anda dan jadikan perjalanan pendidikan ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih gemilang.
